Time Value of Money

Rabu, 20 November 2013




Pengertian :

Time Value of Money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.


Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian, maka konsep time value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun individu. Dalam perhitungan uang, nilai Rp. 1.000  yang diterima saat ini akan lebih  bernilai atau lebih tinggi dibandingkan dengan Rp. 1.000 yang akan diterima dimasa akan datang. Hal sebaliknya akan berlaku apabila kita harus membayar atau mengeluarkan uang. Banyak para mahasiswa yang “mempraktekkan“ hal ini. Mereka cenderung untuk membayar SPP mereka pada hari – hari terakhir batas pembayaran. Kalau jumlah yang dibayar sama besarnya, mengapa harus membayar lebih awal, kalau upaya untuk membayar sama saja ?
Hal tersebut  sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak faktor yang mempengaruhinya seperti adanya inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik, dll.

Manfaat :

Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk menghitung anggaran. Dengan demikian kita sebagai investor dapat menganalisa apakah suatu proyek dapat memberikan keuntungan atau tidak. Tentunya kita akan lebih menyukai suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya.

Maka sudah jelas time value of money sangat penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan dating.

Keterbatasan :
Keterbatasannya yaitu akan mengakibatkan masyarakat hanya menyimpan uangnya apabila tingkat bunga bank tinggi, karena mereka menganggap jika bunga bank tinggi maka uang yang akan mereka terima dimasa yang akan datang juga tinggi. Time value of money tidak memperhitungkan tingkat inflasi.

Metode-Metode Yang Digunakan dalam Time Value of Money – Perhitungan Nilai Uang Berdasarkan Waktu :
a.      Bunga Tetap :
Perhitungan bunga ini sangat sederhana, yang diperhitungkan dengan besarnya pokok yang sama dan tingkat bunganya yang juga sama pada setiap waktu.
Walaupun pokok pinjaman pada kenyataannya sudah berkurang sebesar angsuran pokok pinjaman namun dalam perhitungan ini tetap digunakan standar perhitungan yang sama. Contoh :
Kita akan meminjam uang dari bank untuk membiayai proyek investasi sebesar Rp.10.000.000,00 dengan bunga 15% per tahun dalam waktu 4 tahun dan diangsur 4 kali. Jadi besarnya bunga pada setiap tahun, mulai tahun kedua tidak mendasarkan pada sisa pinjamannya. Apabila diformulasikan :
                                                I = P . n . i
Dimana :
I = Besarnya keseluruhan bunga
P = Besarnya pinjaman
n = Jumlah tahun/bulan
i = Tingkat bunga
Sedangkan jumlah yang harus dibayarkan :
                                                F = P + I
                                                   = P + P . n .i
                                                   = P ( 1 + P . n . i )
Dari contoh tersebut bila tanpa menggunakan tabel, maka bunga yang harus dibayarkan selama 4 tahun.
                                                I = P . n . i
                                                  = Rp. 10.000.000 . 4 . 15%
                                                  = Rp. 6.000.000
Oleh karena itu pemohon harus mengembalikan hutangnya :
F = P ( 1 + n . i )
= Rp. 10.000.000 ( 1 + 4 . 15% )
= Rp. 16.000.000
b.     Future Value (nilai yang akan datang)
Future Value Nilai Adalah nilai uang dimasa yang akan datang dari uang yang diterima atau dibayarkan pada masa sekarang dengan memperhitungkan tingkat bunga setiap periode selama jangka waktu tertentu. Future Value diasumsikan juga sebagai nilai majemuk (compound value) dimana merupakan penjumlahan dari sejumlah uang permulaan/pokok dengan bunga yang diperolehnya selama periode tertentu, apabila bunga tidak diambil pada setiap saat. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :

            05/03/11                                                                 05/03/15
                Po                                                                              FV
           Rp. 1,000,000                                                                 ?





RUMUS :
    FV = Po (1+i)n
           
Keterangan :
    FV  : Nilai pada masa yang akan datang
    Po   : Nilai pada saat ini
    i      : Tingkat suku bunga
    n     :  Jangka waktu   
atau rumus tersebut dapat disederhanakan dengan melihat tabel :
FV = PV ( FVIF tahun,bunga )
Tabel Future Value ( FVIF ) US $
N
10%
15%
20%
30%
40%
50%
1
1.1000
1.1500
1.2000
1.3000
1.3600
1.4000
2
1.2100
1.3225
1.4400
1.6900
1.8496
1.9600
3
1.3310
1.5209
1.7280
2.1970
2.5155
2.7440
4
1.4641
1.7490
2.0736
2.8561
3.4210
3.8416
5
1.6105
2.0114
2.4883
3.7129
4.6526
5.3782

Contoh :
1.      Sebuah perusahaan memperoleh pinjaman modal dari suatu bank sebesar Rp. 5,000,000 untuk mebeli peralatan produksi dengan jangka waktu 5 tahun bunga yang dikenakan sebesar 18 % per tahun berapa jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan pada akhir tahun ke-5?
           
            FV = Po (1+r)n
            FV = Rp 5,000,000 (1+0.18)5
            FV = Rp 11,438,789
Jadi jumlah yang harus dibayarkan perusahaan kepada bank sebesar Rp. 11,438,789

2.      Pada tanggal 2 Januari 2000, Agung menabung uangnya ke Bank Mandirisebesar Rp. 2.000.000, dengan tingkat bunga sebesar 12% pertahun.Hitung nilai tabungan Agung pada tanggal 2 Januari 2002, dengan asumsi :
1. Bunga dimajemukkan setahun sekali
2. Bunga dimajemukkan sebulan sekali
3. Bunga dimajemukkan setiap hari
Jawab :
1. FV = Rp. 2.000.000 (1 + 0,12)2
= Rp. 2.508.800
2. FV = Rp. 2.000.000 (1 + 0,12/12)12(2)
= Rp. 2.539.470
3. FV = Rp. 2.000.000 (1 + 0,12/360)360(2)
= Rp. 2.542.397


c.      Present Value :
Present Value (nilai sekarang) merupakan kebalikan dari compound value (nilai majemuk) adalah besarnya jumlah uang, pada permulaan periode atas dasar tingkat bunga tertentu dari sejumlah uang yang baru akan diterima beberapa waktu / periode yang akan datang. Jadi present value menghitung nilai uang pada waktu sekarang bagi sejumlah uang yang baru akan kita miliki beberapa waktu kemudian.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.

            05/03/11                                                                 05/03/15
               PV                                                                                   Po
                ?                                                                           Rp 1,000,000

Rumus :
Keterangan :
            PV  :  Nilai sekarang
            Po  :  NIlai di masa yang akan datang
            r     :  Tingkat suku bunga
            n    :  Jangka waktu.

Atau dengan rumus: PV = Po ( PVIF i,n )
Keterangan:
PV = nilai sekarang
Po = nilai masa akan datang
i     = tingkat bunga
n    = jangka waktu

Tabel nilai sekarang ( PVIF ) US $
N
10%
15%
20%
30%
40%
50%
1
0.9091
0.8696
0.8333
0.7692
0.7143
0.6667
2
0.8264
0.7561
0.6944
0.5917
0.5102
0.4444
3
0.7513
0.6575
0.5787
0.4552
0.3644
0.2963
4
0.6830
0.5718
0.4823
0.3501
0.2603
0.1975
5
0.6209
0.4972
0.4019
0.2693
0.1859
0.1317

Contoh :
Pak Johny akan menerima uang sebesar Rp 40,000,000 pada 6 tahun mendatang. Berapa nilai uang yang akan diterima itu sekarang dengan tingkat bunga 20 % per tahun?
PV  =  Rp 40,000,000  x     
                  =  Rp 13,396,000

Nilai uang Pak Johny adalah sebesar Rp 40,000,000 yang akan diterima 6 tahun lagi pada tingkat bunga 20 % pada saat sekarang adalah sebesar Rp 13,396,000.

d.     Future Value Annuity :
Adalah suatu hal yang dimanfaatkan untuk mencari nilai dari suatu penjumlahan tahun yang akan datang dari jumlah yang diterima sekarang pada waktu yang sudah ditentukan atau dengan kata lain penjumlahan dari future value. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini.
5/03/11    5/03/12    5/03/13    5/03/14    5/03/15    5/03/16    5/03/17   5/03/18    
 Po                                                                                                                                 FV
Rp1 juta    Rp1 juta   Rp1 juta   Rp1 juta    Rp1 juta    Rp1 juta   Rp1 juta         ?           

Rumus :
atau dengan rumus:     FVA = PMT ( FVIFA i,n )

Tabel Future Value of Annuity ( FVIFA ) US $
N
10%
15%
20%
30%
40%
50%
1
1.0000
1.0000
1.0000
1.0000
1.0000
1.0000
2
2.1000
2.1500
2.2000
2.3000
2.4000
2.5000
3
3.3100
3.4725
3.6400
3.9900
4.3600
4.7500
4
4.6410
4.9934
5.3680
6.1870
7.1040
8.1250
5
6.1051
6.7424
7.4416
9.0431
10.9456
13.1875

Mencari anuitas
Merupakan perhitungan yang digunakan untuk menentukan suatu jumlah dari anuitas tertentu yang akan dicadangkan (simpan) pada setiap priode dalamjangka waktu yang sudah ditentukan dengan tingkat bunga yang berlaku supaya dapat mencukupi untuk masa yang akan datang. Dengan rumus sebagai berikut:
A    =  FVa   
                                                           
Keterangan :
            FVA  : Nilai yang akan datng dari suatu anuitas
                 A  : Anuitas
                 r    : Tingkat bunga
                 n   : Periode tertentu
Contoh :
Pak Johny ingin mengakumulasikan sejumlah dananya sebesar Rp 20,000,000 yang diinvestasikan pada PT ABC tiap semester selama 10 tahun dengan tingkat bunga 10 % per tahun. Pak Johny menabung sebesar Rp 5,000,000 setiap tahun untuk jangka waktu 5 tahun dengan tingakat suku bunga 15 %. Berapakah nilai tabungan Pak Johny pada akhir tahun ke-5?

Jawab :
Diketahui :                 Po        = Rp 5,000,000
                                    i           =  15 %
                                    n          = 5 tahun
ditanya                       : Fv…..?

jawab :   
           5/03/11    5/03/12    5/03/13    5/03/14    5/03/14    5/03/15        
                Po                                                                                        FV
                        Rp5 juta    Rp5 juta   Rp5 juta   Rp5 juta  Rp5 juta             ?          


                                                                                              5(1+0.15)1
                                                                                              5(1+0.15)2
                                                                                              5(1+0.15)3
                                                                                              5(1+0.15)4
                                                                                              5(1+0.15)5

(1+0.15)1 = 1.1500
(1+0.15)2 = 1.3225
(1+0.15)3 = 1.5209
(1+0.15)4 = 1.7490
(1+0.15)5 = 2.0114      total = 7.7538
FVA = PMT ( FVIFA i,n )
        = Rp 5,000,000 (7.7538)
        = Rp 38,769,000

Jadi uang tunai yang dimiliki Pak Johny setelah menabung selama 5 tahun dengan tingkat suku bunga 15 % sebesar Rp 38,769,000

e.      Nilai Sekarang (Present Value) dari Annuity :
Adalah suatu bilangan yang dapat dimanfaatkan untuk mencari nilai sekarang dari suatu penjumlahan yang diterima setiap akhir periode pada jangka waktu tertentu. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini :
5/03/11    5/03/12    5/03/13    5/03/14    5/03/15    5/03/16    5/03/17   5/03/18    
 ?   PV                                                                                                                           Po
Rp1 juta    Rp1 juta   Rp1 juta   Rp1 juta    Rp1 juta    Rp1 juta   Rp1 juta         ?           


Rumus yang digunakan: 

atau dengan rumus : PVA = A ( PVIFA i,n )
Keterangan :
PVA      = nilai sekarang dari suatu anuitas
A          = anuitas / angsuran
i           = tingkat bunga
n          = jangka waktu / priode



Tabel present value of annuity (PVIFA) US $
N
10%
15%
20%
30%
40%
50%
1
0.9091
0.8696
0.8333
0.7692
0.7143
0.6667
2
1.7355
1.6257
1.5287
1.3609
1.2245
1.1111
3
2.4869
2.2832
2.1065
1.8161
1.5889
1.4074
4
3.1699
2.8550
2.5887
2.1662
1.8492
1.6049
5
3.7908
3.3522
2.9906
2.4356
2.0352
1.7366

Capital recovery factor
Merupakan faktor bilangan yang digunakan untuk menghitung sejumlah uang tertentu yang dibayar dalam jumlah yang tetap pada setiap priode.

Rumusnya :
Atau dengan rumus:
A = PVA ( 1 / PVIFA i,n )
Keterangan :
A          = anuitas / angsuran
PVA     = nilai sekarang
i           = tingkat bunga
n          = jangka waktu
Contoh :
PT. REALJOTAP merencanakan akan mendapatkan sejumlah uang dari hasil penjualan produksinya sebesar Rp. 1000.000.000,- setiap tahun. Jumlah tersebut akan diterima selama 2 tahun berturut-turut. Sehingga berapa jumlah yang harus diterima oleh PT. REALJOTAP apabila tingkat bunga yang diberikan 20% / tahun?
Jawaban :
Dik       : A = Rp. 1000.000.000,-
               i  = 20 %
              n  = 2 tahun
Dit       : PVA......?
Jawab  :
            PV= A    ( 1 + i ) n  – 1
                                 / ( 1 + i ) n
                    = Rp. 1000.000.000,-   ( 1 + 0.2 )2 - 1
                                                            / ( 1 + 0.2 )2
                    =Rp. 1.527.777.778,-

0 komentar:

Posting Komentar